PDM Kabupaten Kendal - Persyarikatan Muhammadiyah

Ketua PWM Jateng, Drs. H. Tafsir. M.Ag ( foto dok.Diah )

KENDAL.MUHAMMADIYAH.OR.ID – Muhammadiyah sangat berharap seluruh AUM bisa berkembang, maju, dan memberi manfaat banyak kepada masyarakat, maka untuk memiliki AUM yang berkualitas dibutuhkan kerja keras seluruh jajarannya serta melibatkan para tokoh, tidak harus tokoh Muhammadiyah, lintas tokoh, kyai perlu didekati dan dikunjungi dalam bentuk sillaturrahmi berkesinambungan dengan membawa oleh – oleh. Demikian kata ketua PWM Jateng, Drs. H. Tafsir, M. Ag Rabu (4/7) di aula SMA Muhammadiyah 4 Kendal.

Saran ketua PWM Jateng tersebut disampaikan mengingat tidak sedikit AUM mengalami kemunduran dan minat masyarakat mulai kurang sehingga daya saing kalah, karena kualitas SDM terbatas, sarana dan prasarana kurang memadahi. “ Kami melihat satu komplek dengan lahan. tempat, dan lokasi sempit tetapi digunakan, ditempati oleh dua institusi AUM. Mestinya tidak seperti itu, salah satunya harus mencari tempat lain yang layak “ kata Tafsir. Terkait dengan kondisi sekolah Muhammadiyah dengan siswa sangat sedikit, beliau memberikan saran. “ Jika ada AUM pendidikan dengan siswa tinggal satu, “ lanjutnya “ maka penanggungjawab bersikap tegas, meberhentikan para guru, dan dimulai dari nol “.

Menurut Gubernurnya orang Muhammadiyah Jateng, untuk memulai membangun kembali wajib berkomitmen tinggi, semangat, sabar, tidak mudah menyerah, dan berani berkurban “ Yang masih mau memajukan AUM harus mau ditanting, komitmen PCM, PRM harus ditegakkan, sebagai modal awal membangun AUM kembali “ tegasnya. AUM pendidikan yang pernah berhenti, karena siswanya tinggal 1, tetapi mampu berdiri lagi, bahkan bisa menunjukkan kemajuannya banyak terjadi di beberapa daerah “ Di Sragen ada SMP Muhammadiyah yang siswanya 1 orang, tetapi ketika memulai dengan komitmen tinggi, sekarang sudah dapat 24 siswa. Di Sorong, Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat dengan mahasiswanya 65 % non muslim, tetapi tetap diminati “ ujarnya.

Turut hadir ketua PDM Kendal, KH. Muslim, jajaran PCM Kota Kendal, PRM, Ortom, dan pimpinan AUM setempat. Ketua PDM Kendal menyatakan halal bi halal sebagiai pintu masuk menuju bulan yang memiliki aktifitas seluruh keluarga besar Muhammadiyah untuk lebih baik, meningkatkan kepribadian warga persyarikatan. “ Kepribadian warga Muhammadiyah dibangun melalui 3 M dalam istilah Jawa yang berkelanjutan, yaitu mantuk, mesem dan monggo” katanya. Menurut Muslim mantuk bagi orang jawa diartikan meng – iya – kan ketika bertemu sesamanya di jalan, rumah, maupun pertemuan dengan orang banyak, dilanjutkan dengan menunjukkan mulut yang ramah, yaitu mesem dengan ikhlas, tidak dibuat – buat, dan monggo, mempersilahkan, mendahulukan kepentingan orang lain yang lebih banyak. “ Dengan bermodal 3 m akan mudah mengajak orang lain menuju kebaikan, seperti mengajak pengajian, karena Muhammadiyah kekuatannya terletak pada jamaah pengajian “

Ketua PCM Kota Kendal Ismaini Hatta menilai halal bi halal sebagai media sillaturrahim untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi seluruh pimpinan dan anggota Muhammadiyah, dan berharap menambah semangat menggerakkan Muhammadiyah. ( Dyah Anggraeni/MPI Kendal )

Kategori:

• 2019
• 2018
• 2017
• 2016