PDM Kabupaten Kendal - Persyarikatan Muhammadiyah

H. Muslim dalam Pengajian Akbar dalam rangka Hari Ber-Muhammadiyah

KENDAL.MUHAMMADIYAH.OR.ID – Jika dalam Al-Qur’an kita ketahui apabila sudah menyelesaikan satu pekerjaan segera mengerjakan lainnya, maka sekarang ini kita menyaksikan belum selesai satu pekerjaan, kita sudah merencanakan bahkan mengerjakan pekerjaan lainnya.

Hal tersebut disampaikan H. Muslim dalam Pengajian Akbar dalam rangka Hari Ber-Muhammadiyah, di Halaman Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal, Ahad (1/4) kemarin.

Dalam acara tersebut Muslim mengapresiasi semangat perjuangan warga Muhammadiyah Kabupaten Kendal yang terus berlomba-lomba membangun kemanfaatan untuk umat.

“Kemarin Boarding School, ada klinik, pembangunan RSI 9 lantai belum selesai, sekarang Aisyiyah sudah mau bangun rumah sakit, tidak pernah mau berhenti untuk berlomba-lomba dalam kebaikan”, pungkasnya.

Acara yang dihadiri warga Muhammadiyah se-Kabupaten Kendal tersebut juga menjadi momentum penggalangan dana untuk pembangunan rumah sakit Aisyiyah.

Semetara itu, Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, dr. Ibnu Darmawan mengatakan bahwa di Muhammadiyah sudah dididik untuk menjadi pemberani.

“Kita sudah terbiasa dididik untuk menjadi pemberani, Aisyiyah bersemangat mendirikan rumah sakit, sekalipun tidak punya uang”, pungkasnya.

Ibnu menerangkan bahwa untuk modal pembangunan rumah sakit tersebut menggunakan dana pinjaman sebesar 1,5 Milyar. Tapi, lanjut Ibnu, Alhamdulillah sampai sekarang pihak Aisyiyah bisa mengangsurnya.

Acara tersebut menghadirkan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan 6 jenis filantropi yang menjadi sumber pendanaan Muhammadiyah, yakni zakat, shodaqoh, infaq, waqaf, hibah dan hadiah. Mu’ti mengatakan bahwa kenapa Muhammadiyah saat ini punya amal usaha yang sangat banyak, itu karena adanya keimanan yang kuat, serta mengamalkan ajaran Al-Qur’an dengan menjadi orang-orang yang dermawan.(Rifqi)

Kategori:

• 2019
• 2018
• 2017
• 2016