PDM Kabupaten Kendal - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Kendal
.: Home > Berita > OlimpicAD Lampung, Dikdasmen Kendal Kirim Si Anak Singkong

Homepage

OlimpicAD Lampung, Dikdasmen Kendal Kirim Si Anak Singkong

Jum'at, 27-10-2017
Dibaca: 732

Utusan OlimpicAD dari MPDM Kendal berpose bersama sebelum berangkat menuju Bandar Lampung

 

KENDAL.MUHAMMADIYAH.OR.ID – Majelis Dikdasmen PWM Jateng melalui Majelis Dikdasmen PDM Kendal siap mengirim 3 utusan untuk berkompetisi di OlimpicAd tingkat nasional, Kamis (26 – 29/10/2017)  di Lampung. Ketiga utusan dari Kendal tersebut adalah Zulfi Shah Putra, Mu’amar Khadafi, dan Dewi Lailis Sabiila.

Hal tersebut terlihat saat seluruh peserta dan guru pendamping bersiap berangkat dengan armada bus bersama utusan dari Blora, Pati, dan Kudus.

“ Mereka satu rombongan, terdapat 42 orang dari 4 Kabupaten yang terdiri dari peserta, guru pendamping dan pimpinan majelis Dikdasmen yang telah ditunjuk “ kata kepala kantor Majelis Dikdasmen PDM Kendal, Sulis Mardiyono ketika ditemui Rabu (25/10).

Meski Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah ( MPDM) Muhammadiyah Kendal mengirim 3 utusan di ajang OlimpicAd nasional, namun optimisme terpancar saat ke tiga utusan tersebut menyampaikan harapannya.

“ Dilihat dari nilai praktek saya lebih unggul jika dibandingkan dengan peserta lain saat OlimpicAd tingkat propinsi Jawa Tengah beberapa waktu lalu “ kata Zulfa Shah Putra, si anak singkong dari SMP Muhammadiyah 11 Rowosari, sering juara Matematika di beberapa event yang digelar perguruan tinggi di Jateng dan DIY.

“ Kekurangan saya pada bidang presentasi “ akunya, “ dan itu saya sudah belajar banyak dari guru pembimbing “ tambah Zulfa.

Zulfa berbeda dengan Mu’amar Khadafi sebagai juara 2 MTQ dalam OlimpicAD Propinsi Jateng 2017. Anak pertama dari 2 saudara tersebut lebih intensif dalam berlatih.

“ Saya berlatih 4 kali dalam satu pekan, dan setiap latihan 3 jam “ kata Khadafi.

Menurut siswa kelas XI / Farmasi/1 SMK Muhammadiyah 3 Weleri tersebut dalam berlatih dibimbing oleh 2 guru qori’.

“ Dibimbing dan dilatih oleh dua orang guru qori’, yaitu ustadz Absori, dan ustadz Djazuri “  jelasnya. Dipilihnya kedua ustadz tersebut karena mereka memiliki kompetensi dan prestasi yang menggembirakan.

“Ustadz Absori pernah juara nasional, dan ustadz Djazuri pernah meraih juara tingkat propinsi Jawa Tengah “

Sedikit lebih agresif ada pada Dewi Lailis Sabiila yang siap berkompetisi di bidang Karya Tulis Ilmiah Siswa. Perempuan berbintang Gemini tersebut merasa lebih siap nanti disaat presentasi di hadapan dewan yuri.

Pemanfaatan Aplikasi WhatsApp Sebagai Penunjang Pembelajaran adalah karya ilmiah Lailis yang pernah disampaikan di ajang OlimpicAD Jawa Tengah.

“ Jika dulu saat OlimpicAD Jateng meliputi observasi dan wawancara, untuk tingkat nasional kami lengkapi dengan angket “ katanya.

“ Metode angket akan bisa menambah poin dalam penilaian, sehingga kami berharap bisa memperoleh yang terbaik di tingkat nasional “ harap Lailis. (A.Ghofur/MPI Kendal)


Tags: Majelis Dikdasmen PWM Jateng, OlimpicAd, Majelis Dikdasmen PDM Kendal, Sulis Mardiyono, Meski Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, si anak singkong, SMP Muhammadiyah 11 Rowosari, SMK Muhammadiyah 3 Weleri,
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website