PDM Kabupaten Kendal - Persyarikatan Muhammadiyah

Wakil sekretaris PDM Kendal, H. Moh. Antono, SE, Dip.Kmd (berdiri) saat memberi pengarahan peserta Diklat KOKAM dan SAR PCPM Kaliwungu

KENDAL.MUHAMMADIYAH.OR.ID – Kesadaran cinta tanah air dan bela negara oleh komponen Angkatan Muda Muhammadiyah sangatlah penting. Kesadaran AMM yang didalamnya ada pemuda Muhammadiyah bisa tumbuh jika dibangkitkan melalui pendidikan dan pelatihan yang mengarah pada terbentuknya karakter perjuangan pendahulunya, karena sejarah KOKAM tidak bisa lepas dengan Panglima Jendral Sudirman. Tokoh Jenderal Sudirman menjadi tokoh sentral terbentuknya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Beliau adalah kader Muhammadiyah, artinya tidak perlu diragukan lagi bahwa Muhammadiyah merupakan salah satu pilar penting dalam NKRI “ Demikian kata wakil sekretaris PDM Kendal, H. Moh Antono, SE, Dip.Kmd sebelum membuka pelatihan latihan dasar KOKAM PCPM Kaliwungu Sabtu (29/4) di gedung balai dakwah Muhammadiyah Kaliwungu.

Peserta Diklatsar PCPM Kaliwungu, Kendal pose bersama dengan anggota KOKAM PDPM Kendal dan pelatih PBB dari unsur Koramil 11 Kaliwungu.

Menurut beliau KOKAM bisa bekerja sama dengan TNI untuk mewujudkan partisipasi aktif dalam membela tanah air. “ Saya yakin pihak TNI dalam hal ini Koramil Kaliwungu bersedia bekerja sama dengan KOKAM melalui pemuda Muhammadiyah Kaliwungu dalam melatih kedisiplinan, cinta tanah air, bela Negara dan rasa nasionalisme “ katanya. Antono juga berpesan kepada peserta Diklatsar KOKAM untuk menjadi generasi penerus perjuangan tokoh-tokoh Muhammadiyah di dalam membangun bangsa

Kegiatan Diklatsar KOKAM yang berlangsung selama dua hari (29-30/4) dinilai oleh ketua PDPM Kendal, H. Akhmad Sulkhan, S.Pd, Dip.Kmd sebagai wujud keseriusan PCPM Kaliwungu yang berkeinginan membentuk KOKAM di tingkat cabang. “ Kami menghargai usaha temen-temen PCPM Kaliwungu untuk membentuk KOKAM yang telah diinstruksikan oleh PP Pemuda Muhammadiyah “ ujarnya. Beliau berharap setelah Kaliwungu segera diikuti oleh PCPM lain di Kab. Kendal untuk melakukan hal yang sama.

Selama Diklat KOKAM berlangsung, seluruh peserta yang berjumlah 26 orang akan mengikuti beberapa kegiaatan yang terbagi dalam 2 hal, yaitu teori, ceramah dan dialog serta praktek lapangan. “ Selama berada di balai dakwah kami menyampaikan materi yang bersifat keagamaan, keorganisasian, kemuhammadiyahan, dan pengetahuan tentang SAR. Untuk kedisiplinan kami menyerahkan kepada 3 anggota TNI yang bertugas di Koramil 11 Kaliwungu, yaitu Pelda M. Mukhlisin, Serka Jumantono, dan Sertu Sutrisno untuk melatih Pasukan Baris Berbaris (PBB). Malamnya seluruh peserta menyurusi perkampungan dengan jalan kaki sepanjang 10 Km menuju desa Sidomakmur, Kaliwungu Selatan “ kata ketua panitia, Danang AW.

Dijelaskan, selama kegiatan jelajah medan seluruh peserta akan dipandu dengan tanda jalan yang bersifat fisik dan tidak merusak lingkungan. “ Sesampainya tujuan, desa Sidomakmur, KOKAM daerah yang akan membina mental dan fisik seluruh peserta sesuai dengan koridor dan pedoman keKOKAMan. Di bagian akhir latihan akan disematkan tanda anggota KOKAM oleh KOKAM Daerah Kendal “ (A.Ghofur/MPI Kendal)

Kategori:

• 2019
• 2018
• 2017
• 2016