PDM Kabupaten Kendal - Persyarikatan Muhammadiyah

KENDAL.MUHAMMADIYAH.OR.ID, Pengurus Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah atau Aisyiyah Jawa Tengah mengukir sejarah baru melalui Musyawarah Wilayah Forum Panti Sosial Asuhan Anak (FPSAA) Provinsi Jawa Tengah yang digelar pada Sabtu – Ahad, (25 – 27/1) di Hotel Candi Indah Semarang. Adalah bendahara PDM Kendal, H. Budiyanto terpilih sebagai ketua PSAA Provinsi Jawa Tengah periode 2019 – 2024 setelah melalui dua kali putaran pemilihan calon ketua. Pada putaran pertama, ketua pengurus panti asuhan Hj. Siti RohmanKaliwungu, Kendal tersebut memperoleh 71 suara, disusul Hj. Suhartutik dengan 42 suara, Sudirman 9, Endang 3 suara. Sedangkan Farichin dan Mustofa, masing – masing memperoleh 1 suara.

Karena belum ada calon ketua yang mampu memperoleh suara 50 % plus 1, maka diambil dua calon yang memperoleh suara terbanyak untuk dipilih dalam putaran ke 2. Hasilnya H. Budiyanto meraup 72 suara, sedangkan Hj. Suhartutik memperoleh 55 suara.
Terkait dengan program kerja yang segera dilaksanakan, H. Budiyanto selaku ketua FPSAA yang baru menggantikan ketua lama, KH. Suhari karena masa jabatan berakhir, mengatakan, akan mendorong setiap panti asuhan anak di Jawa Tengah berkualitas dan mandiri. “ Kami segera akan mewujudkan setiap panti asuhan anak bisa mandiri. “ kata Budiyanto ketika dihubungi awak media pwmjateng.com.
Menurut beliau, kemandirian sebuah panti asuhan anak bisa tercapai apabila setiap panti terakreditasi. “ Setiap panti asuhan anak di Jawa Tengah berharap siap mengikuti akreditasi yang diselenggarakan oleh Dinas terkait, melaksanakan Standar Nasional Pengasuhan Anak (SNPA), dan memiliki jaringan informasi dan bisnis agar panti – panti asuhan di Jawa Tengah bisa mandiri “ jelasnya.
Budiyanto menambahkan, perlu adanya peningkatan kebersamaan seluruh PSAA di Jawa Tengah dan saling menguatkan sehingga anak – anak asuh di panti dapat hidup layak, sejahtera dan mandiri setelah dianggap cukup masa asuh di panti.
Kepada pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Budiyanto berharap adanya peningkatan perhatian kepada seluruh panti asuhan yang ada. “ Berdasarkan data yang dimiliki FPSAA terdapat 870 panti yang tersebar di Jawa Tengah. , sementara bantuan dari pemerintah provinsi hanya Rp 200 juta pertahun “ ungkapnya.

Musyawarah Wilayah Forum PSAA Jawa Tengah yang berlangsung selama dua hari diikuti oleh 150 peserta dari perwakilan enam eks karisidenan di Jawa Tengah.
Ketua Forum PSAA Jawa Tengah periode 2014 – 2019, KH. Ahmad Suhari mengatakan, dirinya sekarang menjabat sebagai Sekjen Forum Nasional PSAA. “ Lantaran saya sekarang menjabat Sekjen Forum Nasional hasil Munas di Bandung 26 Juni 2018, maka tidak mungkin saya rangkap jabatan “ kata Suhari. “ Untuk itu “ lanjutnya “ Kami berharap dengan kepengurusan yang baru ini ada kemajuan yang lebih baik, yaitu meningkatnya kepedulian hak anak Indonesia agar hidupnya lebih baik,dapat terlindungu serta termotivasi agar anak lebih berani dan percaya diri untuk menyampaikan pendapat di depan umum.” Pungkasnya. ( A.Ghofur/MPI Kendal )

Kategori:

• 2019
• 2018
• 2017
• 2016